Tips Jitu Mengatasi Insomnia

Aku mengenalnya kurang lebih setengah tahun yang lalu. Awalnya, aku tak merasa dekat dengannya. Namun seiring berjalannya waktu, entah kapan pastinya hubunganku dengannya pun terjalin indah. Saat itu, jika pukul 12 malam aku masih terjaga, dapat dipastikan dia datang menghampiriku. Lalu membuat tidur malamku yang singkat menjadi sangat sedikit. Terkadang hanya 2 jam, 1 jam, bahkan tidak tidur sama sekali. Dia menceritakan kepadaku dongeng di masa lalu dan angan-angan di masa depan sehingga hatiku tersibukkan dengan memikirkan ceritanya dan ikut hanyut di dalamnya. Hingga akhirnya, rasa kantuk pun cemburu dan pergi meninggalkanku. Dialah insomnia.

Insomnia adalah sebuah gangguan tidur yang ditandai dengan gejala-gejala seperti selalu merasa letih sepanjang hari dan secara terus-menerus mengalami kesulitan tidur. Gangguan tidur yang telah menimpa jutaan warga Amerika ini bermacam-macam jenisnya. Baik tidak bisa tertidur, atau bangun sebelum waktunya dan tidak bisa kembali tidur. Insomnia ternyata bisa mengganggu siklus tubuh. Bahkan insomnia yang berkepanjangan bisa memicu depresi. Mengerikan, bukan?

Di awal semester tiga ini, kesibukanku membuncah berlipat-lipat. Berawal dari panitia dauroh akbar prakuliah yang mengikis libur panjangku, menjadi panitia OSPEK, menjadi panitia persiapan buka bersama, menjadi panitia kurban, hingga seabrek tugas kuliah yang semakin menggila. Mungkin ini salah satu sebab kedekatanku dengan insomnia. Pikiranku terbebani banyak hal yang akhirnya membujukku untuk senantiasa memikirkannya walaupun menjelang tidur. Alhamdulillah, saat ini aku mulai mampu beradaptasi dan mampu mengatasi pesona insomnia yang memikat dengan berbagai macam siasat alias trik. Pada kesempatan kali ini, saya ingin berbagi dengan Anda beberapa tips yang Insya Allah bisa mencegah bahkan mengusir insomnia dari hidup Anda sehingga dapat segera tertidur lelap.

Tempat tidur
Sebaiknya kita menggunakan tempat tidur hanya untuk tidur, bukan untuk selainnya. Tidak untuk membaca, tidak untuk menulis, tidak untuk mengemil, dan aktivitas selain tidur lainnya. Walaupun nyatanya hal ini sulit diterapkan oleh mahasiswa penghuni asrama kampus sepertiku, tapi tidak diragukan lagi keampuhan cara ini. Karena jika kita mengkhususkan sesuatu untuk suatu aktivitas, maka raga ini pun akan terbiasa dengan ativitas ketika menjumpainya. Maka tak heran jika seseorang yang hanya menggunakan tempat tidurnya hanya untuk tidur, akan mendapati rasa kantuk saat membaringkan diri di atas tempat tidur. Gunakan kasur dan desain kamar tidur Anda dengan ventilasi yang baik serta atur suhu udara yang membuat Anda cepat mengantuk. Kalo saya sih, suka menyalakan kipas angin jika rasa kantuk enggan menyapa. Ingat, hindari tidur di depan televisi.

Konsumsi
Sebelum tidur, hindari minuman yang mengandung kafein, seperti kopi, teh, dan soft drink. Terlebih lagi para pencandu rokok, alkohol, dan narkoba, berusahalah sekuat tenaga untuk meninggalkan racun-racun tersebut. Jika Anda memilih makan malam beberapa jam sebelum tidur, ini solusi tepat. Karena makan beberapa jam sebelum tidur dapat membuat tidur terasa lelap.

Manajemen Waktu
Hindari bergadang atau tidur berlebihan di akhir pekan. Cobalah untuk tidur dan bangun pada waktu yang sama setiap hari secara teratur untuk melatih adrenalin Anda.

Tips Lainnya
Jika Anda telah terbaring di tempat tidur, namun rasa kantuk tak kunjung datang, cobalah membaca sesuatu yang sangat membosankan. Cobalah juga beberapa tips berikut; menghitung domba, atau menghitung mundur dari 100, atau hal-hal lainnya yang mampu menghentikan diri dari memikirkan berbagai macam masalah kemarin atau besok hari. Ketika menjelang tidur memang ada-ada saja hal yang menyibukkan hati sehingga kita selalu memikirkannya, bahkan hal tersebut bersambung dari suatu peristiwa ke peristiwa lainnya. Sehingga secara tak sadar, sudah 1 jam berlalu sedangkan rasa kantuk tak kunjung datang. Pengalaman saya, saya memfokuskan pikiran saya kepada satu hal: tidur. Jika ada hal di luar itu yang menggoda Anda agar Anda memikirkannya, maka tampik ia dan tetaplah setia dengan satu kata: tidur! Atau bisa juga melihat beberapa sudut di kamar Anda dengan seksama, sehingga mata pun lelah dan kantuk akan segera menyergap. Anda juga dapat mencoba mandi air hangat sebelum tidur. Jika Anda termasuk orang yang tidak bisa terlelap bila mendengar suara bising, maka gunakanlah penutup telinga. Ups, jangan lupa untuk berdoa dan berdzikir sebelum tidur.

Bila semua tips di atas sudah dilakukan, namun masih menderita insomnia, maka tanyakan kepada dokter untuk memastikan masalah-masalah kesehatan dasar (seperti depresi, kecemasan, hipertiroidisme, gagal jantung, atau penyakit paru obstruktif kronik) yang menjadi pemicu Anda tetap terjaga. Jika memang terbukti, kemungkinan dokter akan memberikan salah satu dari beberapa jenis resep pil tidur yang dapat dikonsumsi untuk jangka pendek. Selamat mencoba, semoga kita bisa terbebas dari serangan insomnia.

Rabu, 17 Shafar 1433 H / 11 Januari 2012 M
Selepas seminar kewirausahaan dengan tema “Pengusaha Tanpa Modal”

Bersama Ust. Dr. Muhammad Arifin Badri, MA
Aula kampus STDI Imam Syafi’i Jember

Penulis: Roni Nuryusmansyah
Artikel: www.kristalilmu.com