Tersentak Pun Terhenyak
Tersentak
Pun terhenyak
Tak bergeming
Di rusuk malam dingin
Aku?
Benarkah ini aku?
Bukan!
Ini bukanlah aku!
Termuntahkan percaya
Namun inilah busukku sebenarnya
Begitu indah ku balut
Berbingkai cermin retak
Aku
Menggali dalam
Lubang sekat kehinaan
Berdindingkan semu dalam bayang
Angan tercipta
Kan kutemukan kebahagiaan terpendam
Bak harta tertimbun
Bersama keangkuhan Qarun
Bodoh
Aku hanya meniti
Rajut kuburanku dengan jemari lumur dosa
Sedalam palung di ujung samudera
Tak pelak lagi
Jatuh telah raga ini
Aku ingin bangkit
Walau hati merakit sakit
Tapi
Sialah asa
Ketika langkah terhenti
Jejak terpasung lalu mati
Tersentak
Pun terhenyak
Embun pagi pelangi
Cahaya tanpa naluri
Berbuah ketenangan
Berteteskan kesejukan
Membuncah..
Tak terbendung oleh mendung
Tersentak
Pun terhenyak
Kesalahanlah nadiku
Kekhilafanlah darahku
Tapi mengapa?
Senyum sungging
Kecil hiasi wajah kusutku
Mata sayu pun tertawa
Kau mati!
Kau daging tak bertulang!
Teriak sisi lain bersembunyi
Berhembus bisikan malam samar-samar
Tidak!
Aku punya hati
Pun hidupku punya arti
Kan ku rajut mimpi-mimpi
Tersentak
Pun terhenyak
Bibirku melontarkan untaian kata bermakna
Terlalu lama bisu sejak kehilangan cita
Tersentak
Pun terhenyak
Air mata pun mengalir
Dari telaga yang telah kering
Aku
Pun tersentak
Pun terhenyak
Diam
A Satnite in May, at The Beautiful Place
1 Jumadal Akhir 1431 H / 15 Mei 2010 M
Buah karya : Roni Nuryusmansyah al-Falimbany
Warning: Use of undefined constant rand - assumed 'rand' (this will throw an Error in a future version of PHP) in /home/customer/www/kristalilmu.com/public_html/wp-content/themes/ribbon/single.php on line 35
like it… bagus… pas dengan pagiku hari ini
terima kasih..
semoga bermanfaat..