Roni Nuryusmansyah adalah penulis buku Jika Ustaz Jadi Wasitfounder kristalilmu.com, dan pendiri KOMPASIS Sathirul Khathir, sebuah komunitas penulis di kota Jember, Jawa Timur.

Anak sulung dari pasangan Muhammad Zaman dan Ayunah Zaleha ini dilahirkan di kota Kayuagung, Kabupaten Ogan Komering Ilir, Sumatera Selatan. Tepatnya selepas azan Maghrib di hari Sabtu pada tanggal 27 Juli 1991.

Ia memulai dunia mengayunkan jari jemarinya untuk menulis ketika masih berseragam putih abu-abu. Kala itu ia meneruskan perjuangan seniornya mengelola buletin dakwah Jumat Thalabul Ilmi di SMA N 11 Palembang.

Sejak merantau ke tanah Jawa dan berstatus mahasiswa di Sekolah Tinggi Dirasat Islamiyah Imam Syafi’i Jember, ia mulai menekuni dunia penulisan secara lebih serius. Tepatnya ketika mengikuti seminar kepenulisan yang diadakan oleh buletin dakwah Jumat An-Nashihah Jember di kampusnya. Bahkan ia mendapat juara pertama lomba menulis yang diadakan tim redaksi buletin seusai pelatihan itu, walhamdulillah.

Sejak itu , pemuda yang hobi membaca, menulis, backpacking, dan mendaki gunung ini mulai suka mengoleksi dan melahap buku-buku seputar kiat menulis dan pernak-pernik dunia kepenulisan. Bahkan ia mulai memberanikan diri mempublikasikan tulisannya untuk buletin kampus. Ia pun merambah dunia maya, dimulai dari mendirikan blog hingga aktif di jejaring sosial, bersua dengan penggiat dunia yang sama. Di blognya, kristalilmu.com ini ia membuka forum tanya jawab bahasa Arab, dan sesekali menerjemahkan artikel berbahasa Arab untuk dibagikan di blognya.

Dua buah resensi yang alumni Sekolah Menulis Online ini tulis pernah dimuat oleh majalah Al-Furqon: Resensi buku Imunisasi Syariat, karya Ust. Dr. Muhammad Arifin Badri, M.A, dan buku Ummi, Izinkan Aku Menangis, karya Abu Uyainah Muhammad Yusuf, teman satu kampusnya.

Atas karunia Allah, ia telah dua kali menjuarai lomba menulis yang diadakan buletin kampusnya tahun 2010 dan 2011. Di tahun 2013, ia menjadi juara 3 lomba menulis yang diadakan departemen Majalah Dinding Al-Hanif dan departemen Perpustakaan BEM di kampusnya. Di dunia maya ia pernah menempati posisi kelima, atau juara harapan kedua, menyumbangkan tulisan di buku antologi The Miracle of Hijab (Seruni, 2013), dan sebagai kontributor buku Sembuh dan Sukses dengan Terapi Menulis (Dapur Buku, 2012).

Di tahun 2012, di akhir masa jabatannya sebagai ketua departemen Majalah Dinding Al-Hanif BEM kampusnya, ia mendirikan komunitas penulis benama KOMPASIS. Singkatan dari Komunitas Penulis Ahlus Sunnah Imam Syafi’i dengan nama kecil Sathirul Khathir, yang berarti penulis hal yang terlintas di dalam benak. Alhamdulillah, komunitas ini telah menelurkan karya pertamanya yaitu buku antologi Sunan Jaga Kali Mencari Ilmu (Dapur Buku, 2014).

Atas karunia Allah, eks wakil presiden BEM di kampusnya ini berhasil menerbitkan buku perdananya, Jika Ustaz Jadi Wasit (Quanta, April 2014), yang terdapat di toko buku Gramedia seluruh Indonesia. Ia juga pernah sedikit berbagi untuk website muslim.or.id dan buletin radio rodja Al-Hikmah Cileungsi, Bogor.

Saat ini ia berbagi sedikit ilmu di Ma’had Zaadul Ma’ad Palembang dan Ma’had Ibnu Katsir di Palembang. Ia masih aktif mengurus blog ini dan blog roninur.wordpress.com, serta tentu saja sebagai seorang penuntut ilmu.

==========

Silakan add facebook Roni Nuryusmansyah atau follow twitter @roni_ahnaf untuk berteman dan mengenalnya lebih jauh.

Keep writing!