Sajak Kerinduan
Ini kisah tentang seorang pengembara
Mengais warisan para Nabi di negeri antah berantah
Menggenggam bara api ketika manusia sibuk bermimpi
Seolah dunia tak mengenal kata mati
Berlelah dalam keletihan
Bertarung dengan jenuh yang tak bosan menjamah
Berjuang menyelamatkan masa muda dari kenikmatan semu
Terpaut dalam ketaatan kepada Sang Pencipta
Waktu-waktu pun berlalu
Menyusuri takdir setapak yang telah digariskan
Menggoreskan berjuta mutiara kenangan
Menyisakan kerinduan yang amat mendalam
Gelora asa tak jua surut
Membuncah dalam raga, mengusik emosi jiwa
Berlari dengan arah yang tak pasti
Menyentuh sisi rasa yang tak bertepi
Saat-saat itu akan tiba
Di mana tumpuan kasih akan tercurah
Entah seberapa lama ia terpendam dalam angan
Membuahkan sebening rasa haru yang membiru
Getirnya hidup telah ia kecap
Manisnya kesabaran telah ia reguk
Ia telah meraih singgasana tertinggi
Merintis jalan menuju ridho Ilahi
Sebuah bakti
Sebongkah amanat
Sesimpul senyum
Setetes air mata bahagia
Karena itu, ia kini kembali…
Malam bertabur bintang di bulan bertabur berkah..
Di bawah bayang benang perak rembulan..
Senin, 8 Ramadhan 1432 H / 8 Agustus 2011 M
Roni Nuryusmansyah
Warning: Use of undefined constant rand - assumed 'rand' (this will throw an Error in a future version of PHP) in /home/customer/www/kristalilmu.com/public_html/wp-content/themes/ribbon/single.php on line 35
merindu pun tak kan salah..
berharap pun tak kan ada yang menggertak..
kini butiran bening siap tumpah..
terima kasih atas kunjungan dan komentar indahnya..
hmm, jadi ingat sajaknya Chairil Anwar
…
Tuhanku
di pintuMu aku mengetuk
aku tidak bisa berpaling
…
nice post…
jazakallah khoiron, saudara..
terima kasih atas perhatian dan kunjungannya..
.bagus kak!
makasih iyas..
kereeenn..
ajarin dong!!
wah, makasih pujiannya..
tapi saya bukan ahlinya..
maaf..
wah-wah pujanga
masya Allah..
kak mawardi menyempatkan diri berkunjung ke blog sederhanaku, hehe..