Mengenal Karya Syaikhul Islam Ibnu Taimiyyah

Tentu sudah tidak asing lagi di telinga kita nama Syaikhul Islam Ibnu Taimiyyah. Seorang ulama bernama Ahmad bin Abdul Halim ini dilahirkan pada tahun 661 H di Harran, sampai akhirnya ia mengungsi ke Damaskus karena serangan bangsa Tartar.

Guru dari Ibnul Qayyim dan Ibnu Katsir ini banyak sekali menulis di berbagai macam disiplin ilmu. Nah, pada kesempatan ini ada baiknya kita mengenal karya-karya beliau.

Tafsir
Di dalam bidang tafsir, dikisahkan seandainya tafsirnya dikumpulkan maka akan tercapai tiga puluh jilid. Beliau pun memiliki karya yang berharga dalam metode penafsiran atau yang dikenal dengan ushul tafsir.

Akidah
Banyak sekali tulisan beliau dalam bidang akidah. Di antaranya:
– Kitab al-Iman
– Kitab al-Istiqamah
– Iqtidha ash-Shirath al-Mustaqim
– Kitab al-Furqan
– Risalahnya: Al-Hamawiyyah, at-Tadmuriyyah, al-Wasithiyah, al-Baghdadiyyah, al-Kailaniyyah, al-Ba’labakkiyyah, al-Azhariyyah, al-Iklil, Risalah Maratib al-Iradah, al-Qadha wa al-Qadr, Bayan al-Huda min adh-Dhalal, Mu’tqadat Ahli adh-Dhalal, Ma’arij al-Wushul, as-Su’al ‘an al-Arsy, dan al-Firqah an-Najiyah.

Ushul Fiqih (Manhaj Istidlal)
Di antaranya:
– Kitab Naqd al-Mantiq
– Ar-Rad ‘ala al-Mantiq
– Tanbih ar-Rajul al-‘Aqil ‘ala Tanwih al-Jadal al-Bathil

Fikih
Belum lagi di dalam disiplin ilmu fikih, di antara risalah beliau:
– Risalah al-Qiyas
– Nikah al-Muhallil
– Kitab al-Uqud
– Risalah al-Hisbah

Beliau juga memiliki buku yang bermacam-macam dalam berbagai judul. Di antaranya:
– Minhaj as-Sunnah
– Al-Jawab as-Shahih li Man Baddala Din al-Masih

Fatwa-fatwa beliau dihimpun dalam sebuah megakarya yang luar biasa yang berjudul Al-Fatawa al-Kubra, atau yang lebih kita kenal dengan Majmu’ Fatawa.

Semoga Allah membalas kebaikan beliau yang telah berjuang menyebarkan ilmu agama, melalui lisan dan tulisannya.

*) Disadur dari biografi beliau dalam buku Tazkiyatun Nafs karya Syaikhul Islam Ibnu Taimiyyah (Judul asli: Makarim al-Akhlaq)

Sabtu petang, 4 Syawal 1437 H / 9 Juli 2016 M
Palembang, masih suasana lebaran