Pujangga Berkata Archive

Surat Terbuka Untukmu, Penuntut Ilmu

Penuntut ilmu.. Allah telah memilihmu, di antara begitu banyak manusia yang terlahir ke muka bumi.. Untuk memeluk agama yang hak dan diridai Allah, yaitu agama Islam..

[Puisi] Ibu, Aku Mencintaimu

Ibu.. Aku tak mau seperti mereka.. Yang menyebut namamu setahun sekali saja.. Yang mengingatmu tanggal 22 Desember saja.. Yang mengucap kata cinta untukmu saat hari ibu tiba saja..

[Renungan] Kau Sungguh Tahu..

kau sungguh tahu bagaimana dosa-dosa itu bak rantai baja saling tarik-menarik, hingga tak kuasa berlepas darinya kau sungguh tahu

Puisi untuk Gaza Palestina: Kalian Telah Membunuh Kami!

kalian telah membunuh kami! akan tetapi kami akan tetap hidup, di dalam tembolok burung-burung hijau, terbang, melayang, di atas langit-langit surga, memandang keindahan yang tiada tara, terpesona akan kenikmatannya, yang tak

[Renungan]: Paradoks Hidup

Ada seuntai senyum dan ada setetes air mata.. Jadi, yakinlah, ketika kau merasakan sesuatu hal yang menyakitkan dan tak mampu kau ungkapkan kecuali dengan isak tangis tertahan, melenguh, maka berbahagialah..

[Renungan] Pernahkah Engkau Bersedih?

pernahkah kalian gundah gulana, bermuram durja, mengenang kejadian menyedihkan beberapa tahun silam? pernahkah kalian menghela nafas panjang, berat, mengingat kesalahan menyedihkan di masa lalu? pernahkah kalian menitikkan air mata, merasa kehilangan sesuatu yang berharga?

Dawai Kesedihan

Terkadang.. Mendungnya awan tak peduli dengan cerahnya mentari.. Ia mengubah pagi yang semestinya indah menjadi gulita yang menjamah.. Tak terduga!

Ada Begitu Banyak Hal Yang Bisa Membuatmu Bahagia

Ada begitu banyak hal kecil yang bisa membuat seorang manusia bahagia. Kecil? Ya, kecil di mata kebanyakan manusia namun begitu berharga bagi segelintir manusia.. Seorang anak kecil bisa bahagia ketika mengejar anak-anak ayam, tak takut dengan induk ayam yang suatu saat bisa marah dan balik menyerang.. Ia bisa bahagia ketika melangkahkan kaki, mendengar suara ciit

Kepingan Hari

embun itu terurai indah di ujung rerumputan beningnya tak usah kau ragu berada lurus di titik beku temaram mentari di garis pelangi burung berkicau memulai hari sujudlah kepada Pencipta keindahan atas nikmat yang telah Ia berikan

Tersentak Pun Terhenyak

Tersentak Pun terhenyak Tak bergeming Di rusuk malam dingin Aku? Benarkah ini aku? Bukan! Ini bukanlah aku!