Kisah Bertabur Hikmah Archive
22 Oct 2016
Allah Telah Membagi Amal Kita
Alkisah, Abdullah bin Abdul Aziz al-Umari rahimahullah[1], pernah mengirim sebuah surat kepada Imam Malik[2]. Al-Umari mengajak Imam Malik untuk uzlah, menyendiri dalam ketaatan kepada Allah, dan meminta Imam Malik untuk menutup majelisnya di masjid Nabi demi sibuk beribadah.
02 May 2013
Optimis, Menebar Dakwah Menuai Hidayah (3)
Di lain waktu, penulis diingatkan seorang ustadz tentang kisah seorang santri yang telah lulus dan kemudian berdakwah di tanah kelahirannya. Pelan namun pasti dakwahnya diterima di masyarakatnya. Ia bisa mengajar di sebuah lembaga pendidikan Islam dan berdagang kecil-kecilan.
29 Apr 2013
Optimis, Menebar Dakwah Menuai Hidayah (2)
Suatu saat, saya bertemu dengan seorang dai di daerah terpencil di Jawa (di Jawa ternyata masih ada daerah terpencil!). Beliau kemudian bercerita tentang keanehan-keanehan tentang dakwah di tempatnya. Salah satunya adalah ketika tiba Idul Adha, panitia mengadakan penyembelihan sekaligus mengadakan masak dan makan bersama di masjid kampung.
28 Apr 2013
Optimis, Menebar Dakwah Menuai Hidayah (1)
Optimis, begitulah kata yang dapat saya ungkapkan, mewakili perasaan saya demi melihat dakwah Ahlussunah yang makin semarak. Sebenarnya perasaan saya ini berasal dari cerita-cerita aneh, lucu, ataupun sedih, bahkan heroik, dari belantara dakwah Ahlussunah di Indonesia ini.
23 Feb 2013
Hanya Satu Kalimat
Saya menyebutkan beberapa kisah para ulama untuk mengasah semangat mereka. Karena hal itu dapat menjadi pemicu untuk meninggalkan berputus asa, rasa menyerah, serta untuk tidak meremehkan diri (minder).
10 Feb 2013
Kisah Tragis Bertabur Hikmah: Ditelikung Dosa
Rajin salat malam, gemar membaca Al-Qur’an, selalu salat berjamaah ke masjid. Majelis taklim baginya tak ubahnya rumah tinggal. Tak terhitung khatam Al-Qur’an, tak kurang 6 juz Al-Qur’an melekat di otaknya. Ia pemuda biasa, berusia 20-an tahun.
25 Dec 2011
Sholat Gerhana
Beberapa waktu yang silam, kampus kami mengadakan sholat istisqo’ alias minta hujan. Hasilnya sangat memuaskan. Tak usah menunggu 12 jam, langit telah menurunkan butiran-butiran hujan yang membasahi pepohonan yang telah kering kerontang akibat kemarau panjang. Nah, beberapa waktu yang lalu, tepatnya di malam minggu, sebuah malam kelabu bagi jomblo dan sebuah malam cari mangsa baru
28 Nov 2011
Keanehan dan Pelajaran di Tahun Baru Hijriyah
Di suatu pagi yang aneh, aku terbangun dari tidurku yang aneh. Orang-orang bilang malam itu malming, ada yang bilang satnit (Saturday night mungkin). Para jomblo bilang malam itu kelabu. Ternyata perbedaan pendapat bukan hanya dalam masalah fiqih saja. Saya curiga, jangan-jangan anggota MPR, Majelis Para Remaja, akan mengadakan rapat besar untuk menentukan penamaan yang disepakati
12 Nov 2011
Tak Biasa Biasa Saja (idul adha edition, part II)
Ternyata, hari yang tak biasa-biasa itu belum berakhir, kawan! Selepas mencuci terpal yang bau amis daging kambing, aku pun pulang setengah sempoyongan ke arah asrama. Namun di tengah jalan, aku yang belum memasang antikompor berhasil dikompori temanku, Muhajir, untuk bergabung dalam ekspedisi menuju pantai Pasir Putih di Situbondo bersama 26 mahasiswa lainnya. Aku mengangguk tanda
11 Nov 2011
Tak Biasa Biasa Saja (idul adha edition, part I)
Pagi itu biasa-biasa saja. Sang mentari seperti biasa beranjak dari ufuk timur saban pagi. Sebagaimana biasanya, ia memancarkan cahayanya yang berwarna kemuning keemas-emasan yang menjamah tiap sudut bongkah bumi. Namun, kawan, pagi yang biasa itu hadir dengan sesuatu yang tidak biasa hari ini. Ia datang seraya memperdengarkan tembang berisi untaian takbir, tahmid, dan tahlil. Sungguh
- 1
- 2